Search
Senin 10 Februari 2025
  • :
  • :

Waspada Serangan Balik Hacker Australia dan Pecahnya Cyber War

MAJALAH ICT – Jakarta. Diretasnya ratusan situs di Australia oleh hacker Anonymous Indonesia perlu diwaspadai. Hal ini karena bisa saja, penyerangan itu bukan dilakukan hacker Indonesia. Selain itu, setelah serangan ke Australia, bukan tidak mungkin akan terjadi serangan ke hacker Australia ke Indonesia dan bermuara pada perang cyber atau cyber war antara Indonesia dan Australia.

Demikian dikatakan Pengamat Telematika Heru Sutadi. Menurut Heru, kewaspadaan bahwa yang melakukan bukan hacker Indonesia atau hanya peretas dari Indonesia saja, karena jika dilihat bahwa hacker yang menggunakan akun @AnonNewsIndo juga memberikan control panel dengan alamat login di https://202.6.141.215:2083. "Di sana lengkap ada nama pengguna dan password-nya," kata lelaki yang juga Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute ini melalui akun Twitter-nya di@herusutadi.

Menurut Heru, username dan password yang ada bisa dipakai siapa saja, seperti username andy, password-nya and123njs23, kemudian username begerweb, password-nya 5zE#mg=ZP[~1. "Ada sekitar 11-an username dan password yang bisa dipakai," kata Heru.

Serangan hacker, kata Heru, perlu diwaspadai terjadinya serangan balik ke situs-situs Indonesia. "Kita harus waspada menjaga keamanan situs, terutama situs-situs pemerintah dan militer. Bukan tidak mungkin akan ada serangan balik, yang muaranya dapat terjadi perang cyber atau cyber war," pesan heru.