MAJALAH ICT – Jakarta. Kaspersky mengingatkan perlu mewaspadai pencurian rekening tabungan secara online. Sebab dalam survei yang dilakukan Kaspersky Lab dan B2B International menunjukkan, pencurian rekening online menjadi kekhawatiran pengguna, selain kehilangan uang rekening tabungan dan ancaman phising.
Survei menemukan, 68% responden khawatir terjadinya pencurian rekening secara online, sementara ancaman kehilangan uang dari rekening berada di posisi ketiga (63%), diikuti phishing email dan website. Ditemukan, 86% responden juga menyadari adanya peretasan rekening, phishing dan malware yang dapat mencuri password. Ancaman online paling mengkhawatirkan para pengguna adalah pencurian identitas digital mereka.
Survei juga menunjukkan bahwa pengguna masih meremehkan banyak ancamancyber. Menariknya, 54% responden mencatat peningkatan yang signifikan dalam jumlah ancaman online, tetapi hanya 23% dari responden yang percaya bahwa diri mereka bisa menjadi target serangan cyber.
Elena Kharchenko, Head of Consumer Product Management, Kaspersky Lab, mengatakan, orang merasa khawatir tentang keamanan rekening online mereka, meskipun pada kenyataannya hanya beberapa dari mereka yang berpikir bahwa mereka akan menjadi sasaran serangan cyber. "Kaspersky Lab menganjurkan pengguna internet untuk memperluas pengetahuan mereka tentang ancaman internet saat ini, untuk waspada dan memastikan solusi keamanan mereka prima dan siap," tutupnya.