Search
Kamis 12 September 2024
  • :
  • :

WeChat Yakinkan Pengguna Bahwa Layanan Bersifat Gratis

MAJALAH ICT – Jakarta. Pengguna WeChat di seluruh dunia, termasuk Indonesia, tengah dalam ketidakpastian sehubungan isu yang berkembangan bahwa layanan WeChat akan berbiaya alias tidak gratis lagi. Isu WeChat berbayar disampaikan  Menteri Industri dan Teknologi Informasi China, Miao Wei, yang menyatakan jika operator telekomunikasi tengah mempertimbangkan untuk menetapkan biaya penggunaan layanan WeChat.Di Indonesia, WeChat sendiri baru masuk dibawa oleh MNC atau Global Mediacom.

Kontan saja, rumor berbayarnya WeChat segera dibantah Presiden Tencent Liu Chiping. Menurut Liu, WeChat akan tetap gratis. Namun begitu, China Unicom mengisyaratkan bahwa WeChat di masa depan akan berbayarnya. Karena WeChat menjamin pelanggan tak akan dikenakan biaya dalam menggunakan aplikasinya, maka nampaknya Tencent sebagai over the top (TOP) akan bernegosiasi dengan operator dalam masalah fee.

Sebagaimana diketahui, dua perusahaan besar di media dan industri Internetadalah tentang membangun usaha patungan strategis di Indonesia. Dua perusahaan itu adalah Global Mediacom (atau terkenal dikenal sebagai MNC Group) dari Indonesia dan Tencent, China. Kedua perusahaan ini  mengumumkan joint venture di Jakarta. Perusahaan patungan yang difasilitasi oleh Capital Management Hillhouse bekerja sama dimana Tencent akan membawa teknologi Internet dan produk mobile ke Indonesia.

YAng utama dari usaha bersama ini adalah menghadirkan aplikasi pesar, WeChat. Dengan sepenuhnya didukung oleh MNC Group, semua perusahaan di bawah MNC manajemen akan memiliki akun resmi WeChat untuk berinteraksi dengan konsumen mereka. Ini juga akan menjadi saluran resmi bagi perusahaan untuk menginformasikan informasi terbaru. WeChat adalah aplikasi messaging terbesar di Cina, memiliki lebih dari 300 juta pelanggan di seluruh dunia dalam waktu kurang dari dua tahun.

Selain itu, MNC membantu menciptakan komersial video WeChat yang sudah ditayangkan di tiga jaringan televisi nasional yang dimiliki oleh MNC (RCTI, MNC TV, dan Global TV). Video ini menampilkan Gisel, penyanyi Indonesian Idol, yang mewakili citra ceria WeChat. WeChat telah tersedia untuk platform terutama BlackBerry, karena Indonesia merupakan salah satu negara BlackBerry terbesar di dunia. WeChat juga tersedia untuk Telepon iOS, Android dan Windows.

Di Indonesia, beberapa waktu lalu, WeChat mengumumkan kesuksesannya menaklukkan posisi nomor satu di antara aplikasi bebas biaya lainnya yang tersedia di Google Play Store untuk perangkat Android maupun di Apple App Store untuk perangkat iOS.

WeChat juga telah resmi meluncurkan iklan komersialnya di televisi sekaligus mengumumkan joint venture-nya dengan MNC untuk kawasan Indonesia. Segera setelah iklan ditayangkan, WeChat diunduh 30 kali lipat lebih banyak dari sebelumnya. Tidak hanya itu, dalam waktu satu minggu setelah diumumkannya joint venture tersebut WeChat berhasil menempati tempat teratas di Apple App Store dan Google Play Store Indonesia sekaligus.

Managing Director MNC Tencent, WeChat Operation, Vincent Wang, menyatakan kegembiraannya atas keberhasilan ini. “Kami sangat bangga melihat WeChat meraih posisi nomor 1 di App Store dan Play Store. Hal ini membuktikan besarnya sambutan Indonesia terhadap produk kami. Tencent memang bertujuan untuk memberikan sarana komunikasi terbaik dan berkualitas dengan fitur-fitur unggulan, dan keberhasilan ini semakin memacu kami untuk menyediakan pengalaman yang lebih baik lagi untuk para pengguna setia kami di Indonesia.”

Selain dapat digunakan di iOS dan Android, baru-baru ini WeChat juga meluncurkan versi aplikasinya untuk BlackBerry, yang kini melejit ke posisi kedua di antara aplikasi lain di BlackBerry Application World. Fitur-fitur utama WeChat yang tersedia di platform lain, seperti ‘Push to Talk’, ‘Moments’, dan beraneka ragam emoticon juga dapat dinikmati di BlackBerry.

Persaingan aplikasi pesan ini artinya makin ketat. Sebelumnya, pekan lalu, aplikasi LINE telah mendapatkan pengakuan penting di Indonesia. Posisinya diuntungkan di Indonesia dengan mencapai No.1 di android market (free app di Google Play store).

LINE juga telah menduduki posisi nomor 1 di pasar android, mengungguli Whatsapp. Pada periode yang sama, LINE Play, aplikasi bagian dari ‘keluarga’ LINE, pun telah menduduki peringkat pertama di Apple Store (free app)

Simeon Cho, General Manager NHN LINE mengatakan, "Dalam hal potensi, Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi kami. Setiap kali saya mengunjungi Indonesia untuk kerjasama lokal, kami melihat bahwa kehadiran LINE telah meningkat dengan pesat dan LINE cukup memberikan pengaruh pada gaya hidup masyarakat Indonesia."

"Kami akan terus memberikan pengalaman mobile yang terbaik dengan menawarkan fitur yang lebih menyenangkan dan dinamis sehingga pengguna di Indonesia dapat merasakan serunya berkomunikasi, berbagi dan bermain dengan teman atau keluarga mereka," kata Simeon Cho dalam keterangan persnya.

Untuk tahun ini, arah dari pemasaran LINE menyasar pada kedekatan dengan kondisi lokal di Indonesia, yang sekaligus menunjukkan komitmen LINE untuk pasar Indonesia.

Di awal 2013 ini, iklan TV untuk LINE dibintangi oleh selebriti lokal, dan ini dilakukan hanya untuk pasar Indonesia LINE menunjuk Maudy Ayunda sebagai Official Exclusive Talent sekaligus memulai kegiatan pemasaran dalam skala besar.

Selain kegiatan pemasaran dengan menggunakan selebriti, LINE pun telah menarik banyak merek global untuk bekerjasama. Dengan Samsung Electronics, LINE baru-baru ini memulai kegiatan promosi dalam skala besar.

Pertambahan jumlah pengguna baru LINE setiap hari telah bertumbuh sebesar 10 kali lipat sejak November 2012 lalu dan selama minggu lalu. Hal ini disebabkan karena kegiatan pemasaran yang agresif.