MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara konsisten berkomitmen mendukung percepatan pemerataan digitalisasi pada sektor pendidikan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya wilayah 3T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal).
Komitmen Telkom tersebut diwujudkan melalui pemberian bantuan paket sarana pembelajaran digital ke berbagai sekolah dan yayasan di wilayah 3T beberapa waktu lalu. Telkom berupaya menjangkau sejumlah wilayah yang masih belum tersentuh teknologi digital sekaligus sebagai implementasi program Sustainable Development Goals 4, yaitu Pendidikan Bermutu.
Telkom menjangkau daerah 3T terdekat yang berada di wilayah Jawa Barat. Terdapat lebih dari 70 sekolah madrasah di Jawa Barat yang mendapatkan bantuan, di antaranya 5 lokasi di Kabupaten Bandung, 10 lokasi di Kabupaten Bandung Barat, 11 lokasi di Kabupaten Ciamis, dan 11 lokasi di Kabupaten Garut.
Selain itu, Telkom juga memberikan bantuan di 4 lokasi di Kabupaten Kuningan, 18 lokasi di Kabupaten Sukabumi, serta 11 lokasi di Kabupaten Sumedang. Masing-masing sekolah maupun yayasan menerima bantuan perangkat komputer, proyektor, dan modem internet.
Melalui program tersebut, target pemerataan digitalisasi pendidikan untuk daerah 3T khususnya pedesaan di seluruh Indonesia diharapkan dapat tercapai agar para siswa dapat tumbuh menjadi individu yang melek digital.
Selain itu, aktivitas pembelajaran dapat berlangsung lebih menyenangkan dan bervariasi melalui pemanfaatan jaringan internet bagi para siswa maupun guru. Hal ini sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi yang mendorong semua pihak untuk berkolaborasi melalui berbagai sarana dan fasilitas, termasuk fasilias pembelajaran berbasis ICT, sekaligus wujud komitmen Telkom dalam menerapkan Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG).
Senior General Manager Community Development Center Telkom, Hery Susanto menyampaikan, digitalisasi sekolah menjadi salah satu cara meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Telkom berharap melalui program bantuan sarana pembelajaran digital ini, dapat memberikan kemudahan akses belajar bagi para peserta didik melalui pemanfaatan teknologi digital,” ujar Hery.
Telkom berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia, baik secara langsung melalui kegiatan bisnis maupun tidak langsung melalui kegiatan Pemberdayaan Sosial dan Lingkungan (PSL).
Hal ini sejalan dengan tujuan perusahaan, yaitu mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing serta memberikan nilai tambah yang terbaik bagi para pemangku kepentingan, tutup Hery.