MAJALAH ICT – Jakarta. Kelompok hacker yang dikenal dengan Lizard Squad mengklaim kembali menyerang jaringan Xbox Live, dan membuat games online ini harus mati untuk para gamer di seluruh dunia.
Laporan dari serangan pertama kali dicatat oleh pengguna di sekitar 05:00 GMT pada Senin 16 Februari ini dengan Status dashboard Xbox Live masih menunjukkan bahwa ada akses terbatas ke jaringan lebih dari tiga jam kemudian.
Lizard Squad, yang menjadi terkenal pada akhir 2014 untuk serangan terhadap PlayStation Network serta sistem game online Microsoft, telah mengaku bertanggung jawab. Setelah akun sebelumnya ditangguhkan oleh Twitter, kelompok ini telah menggunakan akun baru @LizardPhoenix sejak 31 Januari dan pada hari Senin pagi menuliskan kicauan.
Melihat laporan peretasan Xbox melalui down detector dimana sebagian besar laporan berasal dari AS, meskipun mempertimbangkan waktu, serangan ini tidak mengejutkan. Lizard Squad mengatakan bahwa serangan itu dilakukan bekerja sama dengan sejumlah hacker dari kelompok lain yang disebut LNO (Like None Other).
Lizard Squad telah menggunakan serangan distributed denial of service (DDoS) di Xbox Live dan PSN sebelumnya sebagai cara untuk mempromosikan layanan DDoS sewaannya sendiri, LizardStresser.