MAJALAH ICT – Jakarta. Xiaomi merupakan salah satu perusahaan yang berkeinginan untuk bersaing dengan Apple. Tetapi laporan terbaru menunjukkan bahwa perusahaan ini baru saja mulai kehilangan kemilau dan tidak lagi pemimpin pasar smartphone di China.
Laporan tersebut, diungkapkan oleh perusahaan riset Canalys, mengklaim bahwa Huawei untuk pertama kalinya melampaui pengiriman Xiaomi dan berada di tempat pertama dengan pertumbuhan pengiriman ponsel dari tahun-ke-tahun (YoY) 81%. Dengan pertumbuhan cepat Huawei di pasar smartphone, dan permintaan lebih sedikit dari seri smartphone Mi, Xiaomi dilaporkan mulai menghadapi rintangan tumbuh di pasar.
Meskipun perusahaan belum mengungkapkan rincian tentang total pengiriman smartphone di negara yang mungkin termasuk Samsung dan Apple, itu menunjukkan menyusut pengiriman tahun-ke-tahun perangkat Xiaomi. "Pendakian Huawei ke tahta ponsel pintar China adalah prestasi yang luar biasa, terutama dalam konteks pasar ponsel cerdas China yang semakin kejam dan matang," Jessie Ding, Analis Riset berbasis di kantor Shanghai Canalys dalam sebuah pernyataan pers.
"Di sisi lain, Xiaomi, dengan sasaran seluruh dunia dari 80 juta pengiriman ponsel pintar untuk tahun 2015, berada di bawah tekanan besar untuk terus berkembang sebagai pemain internasional, seperti melambat di pasar utamanya."
Xiaomi yang berbasis di Beijing Xiaomi terjual lebih dari 61 juta unit smartphone tahun lalu dan secara resmi dalam rencana untuk menyentuh 100 juta tahun ini. Perusahaan berusia empat tahun sudah memiliki kehadiran yang kuat di pasar Cina, tetapi belum mendapatkan kesuksesan dari pasar global, terutama dari beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris. Perusahaan ini tahun lalu memasuki India, Indonesia dan beberapa daerah tetangga lainnya di seluruh benua Asia untuk mengembangkan usahanya.
Xiaomi baru-baru ini meluncurkan Redmi Note 2 dan Mi 4c, namun keduanya belum diluncurkan di luar Cina. Hal ini menunjukkan bahwa catatan pengiriman perusahaan dapat ditingkatkan dengan peluncuran tersebut. Namun demikian, Huawei juga sudah mulai menggunakan merek Honor untuk membawa beberapa persembahan baru untuk pasar smartphone.