MAJALAH ICT – Jakarta. PT XL Axiata Tbk menargetkan kontribusi layanan digital meningkat dari tahun 2015 yang diperkirakan mencapai 6 persen, untuk menjadi 7,5 persen di 2016 mendatang. Hal itu selain kemampuan perusahaan mengembangkan layanan yang handal dan bermanfaat secara bagi konsumen, peningkatan bisnis digital services juga didorong tingkat melek digital masyarakat yang semakin besar.
Dijelaskan Chief Service Management Officer XL Axiata, Ongky Kurniawan, di Jakarta, layanan digital services XL terus berkembang. Sejak diluncurkan empat tahun lalu, kini beberapa produk-produk digital services sudah mulai menghasilkan, sehingga kontribusinya akan terus membesar di masa datang, katanya.
"Arah pengembangan digital services ini yaitu mendukung bisnis tradisional XL (voice, SMS dan layanan data dan internet), meningkatkan dan mengoptimalisasi aset untuk bisnis baru, dan mengembangkan bisnis yang berdiri sendiri seperti over the top (OTT). Layanan digital services XL saat ini mencakup 7 portofolio besar meliputi digital entertainment, business innovation, digital payment, mobile advertising, cloud, internet of things (IOT) dan e-commerce," ungkap Ongky.
Ditambahkannya, saat ini, pembayaran digital melalui XL Tunai yang pada tahun 2015 sudah digunakan sekitar 1,7 juta pelanggan dengan total mencapai 185,5 juta transaksi serta memiliki 181 mitra merchant. Sedangkan e-commerce lewat Elevania yang saat ini sudah memiliki 25 juta pengunjung, sebanyak 96.000 produk. Selama Januari-Oktober 2015 transaksi belanja online Elevania sudah mencapai sekitar Rp.1 triliun. "Diproyeksikan sampai dengan akhir tahun 2015 menembus transaksi Rp1,3 triliun," ungkapnya.
Untuk memperbesar pangsa pasar bisnis digital services XL, Ongky menembahkan perusahaan mengalokasikan belanja modal (capex) pada tahun 2016 sebesar 10 juta dolar AS naik dari capex 2015 yang dialokasikan sekitar 5 juta dolar AS.