MAJALAH ICT – Jakarta. PT XL Axiata Tbk akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) II dalam rangka penerbitan hak memesan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Dalam right issue ini, operator telekomunikasi seluler ini mengharapkan dana Rp. 6,7 triliun.
Diketahui dari prospektus yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), XL menetapkan harga saham baru Rp.3.150 per saham. Adapun jumlah saham yang ditawarkan adalah 2,14 miliar lembar saham atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan demikian, nilai right issue ini sekitar Rp.6,7 triliun.
Pemegang saham utama perseroan, yaitu Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd berjanji untuk melaksanakan seluruh haknya untuk mengambil bagian secara penuh sesuai porsi bagian kepemilikan sahamnya (secara proporsional) yang ada pada Perseroan saat ini dalam PUT II sebesar 1,4 miliar lembar saham baru.
Setiap pemegang 100 saham berhak atas 25 HMETD, di mana tiap HMETD berhak atas satu lembar saham terbaru dari perusahaan ini. Pembeli siaga dalam aksi korporasi ini adalah Credit Suisse Singapore Limited yang siap membeli 80 persen sisa saham yang tidak terserap dan 20 persen sisanya oleh PT Mandiri Sekuritas.