MAJALAH ICT – Jakarta. XL kembali mencetak prestasi. Baru-baru ini XL meraih posisi Best Three dalam penghargaan Indonesia Best Corporate Transformation 2013 yang digelar Majalah SWA. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang melakukan transformasi untuk menjadi perusahaan yang lebih solid, sehat, dan terdepan. Penghargaan ini diterima langsung oleh Ferry Suryana, Senior Manager Corporate Planning XL, di Jakarta.
XL terpilih sebagai pemenang ketiga setelah berhasil melalui berbagai tahapan seleksi. Adapun aspek yang dinilai dalam tahapan seleksi diantaranya Change Preparation, Change Direction, Change Execution, dan Change Results.Transformasi yang dijalankan XL dinilai mampu memberikan value terhadap perusahaan dalam revenue, customer base, pelayanan, bahkan produk. Budaya transformasi yang sudah dimiliki sejak awal membuat XL dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan kondisi pasar yang terus berubah.
![""]("../tinymcpuk/gambar/image/xl_transformasi.jpg"){kind=spacer}
Di ajang yang sama, XL juga mendapatkan penghargaan Indonesia Young Future Transformation Leader 2013 yang diraih Yessie D. Yosetya, Senior GM M-Finance. Parameter yang dipatok adalah selain muda, juga harus sudah memiliki peranan signifikan dalam proses transformasi yang dilakukan perusahaan. Pengukuran dan seleksi dilakukan berdasarkan potensi setiap karakter kandidat. Ada 8 kompetensi yang dinilai yaitu analytical thinking, leadership, competitiveness, decision making skill, entrepreneurship, future orientation, innovation, danoptimism. Kedelapan jenis inilah yang paling berperan dalam sebuah transformasi perusahaan.
Tahun ini adalah penyelenggaraan Indonesia Best Corporate Transformation yang kedua. Tercatat lebih dari 70 perusahaan mengikuti seleksi awal. Dari 70-an peserta ini, diperoleh 17 perusahaan terbaik yang menjadi finalis dan mempresentasikan program transformasinya. Perusahaan-perusahaan ini harus telah atau sedang melakukan program change management berupa program corporate transformation selama minimum dua tahun, telah beroperasi selama minimum lima tahun, serta memiliki pendapatan tahunan minimal Rp 50 miliar dan menunjukkan kinerja keuangan berupa laba positif dalam satu tahun terakhir.
