MAJALAH ICT – Jakarta. Mengukuhkan kembali layanan cloud yang pernah didengungkannya, XL Axiata menegaskan keseriusannya untuk berbisnis di data center. Bahkan tidak tanggung-tanggun, XL berambisi untuk masuk dalam jajaran elit pemain data center di tanah air dengan masuk ketiga besar, selain Telkom dan Biznet.
Demikian pengasan itu disampaikan General Manager M2M & Cloud XL, Arkav Juliandri di Jakarta. Dijelaskannya, strategi yang disiapkan perseroan untuk mencapai target posisi tiga besar pada 2014 mendatang adalah menargetkan kapasitas data center mencapai 8 ribu meter persegi alias meningkat 80% dari yang dikembangkan saat ini dengan luas sekitar 4.450 meter persegi di tiga lokasi yaitu Bintaro (Jakarta) seluas 1.200 meter persegi, di Surabaya 2.400 meter persegi, dan di Pekanbaru 850 meter persegi. "Peningkatan kapasitas data center XL selain untuk memenuhi tingginya kebutuhan pasar korporasi dan publik terhadap pusat data, juga telah menjadi bisnis baru bagi XL," ujarnya.
"Kita ingin masuk tiga besar. Saat ini di pasar data center itu ada dua pemain besar yakni Telkom dan Biznet. Kami realistis saja, sebagai pemain relatif baru," tandas jebolan Teknik Elektro UI ini. Ditambahkan lelaki yang sekilas mirip bintang film Chow Yun Fat ini, untuk pengembangan data center XL bermitra dengan pihak lain untuk pengembangan bisnis secara bersama.
"Saat ini data center XL masuk kategori tier 3, yaitu memberikan fasilitas jaminan terhadap catu daya redundan, atau cadangan, koneksi komunikasi data, pengontrol lingkungan seperti AC, pencegah bahaya kebakaran, serta keamanan fisik gah bahaya kebakaran, serta piranti keamanan fisik. Kita akan terus tingkatkan agar menjadi data center terdepan," kata Arkav.
