MAJALAH ICT – Jakarta. PT XL Axiata Tbk mengumumkan penerapan teknologi modulasi 4×4 MIMO dan 265 Quadrature Amplitude Modulation (QAM) untuk sejumlah wilayah di Indonesia. Penerapan teknologi modulasi ini selain untuk meningkatkan kecepatan jaringan yang diterima oleh pelanggan, juga ditujukan untuk mengefisiensikan spektrum yang dimiliki oleh XL.
“Kebutuhan dari sisi pelanggan bertambah terus. Ini memaksimalkan frekuensi yang kami miliki. Hanya dengan software update, bisa tambah kecepatan hingga 30 persen,” ujar VP LTE XL Axiata Tbk, Rahmadi Mulyohartono. Menurutnya, penerapan teknologi ini merupakan bagian dari upaya XL dalam memenuhi permintaan konsumen. XL melakukan uji coba 4,5G pada bulan Oktober lalu. Dengan teknologi 4T4R MIMO, XL berhasil mendapatkan kecepatan jaringan lebih dari 270 Mbps.
VP Network Development XL Budi Harjono mengungkapkan, selama 2016 permintaan konsumen akan jaringan LTE cukup tinggi. Dan dengan teknologi baru, mampu menghadirkan kecepatan 65 persen lebih tinggi bahkan untuk perangkat yang belum kompatibel dengan jaringan 4,5G. Tidak hanya itu, penerapan modulasi ini juga menghadirkan cakupan jaringan lebih luas hingga dua kali lipat, atau sekitar 3db.
XL telah menerapkan 4T4R di sejumlah terminal di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta, Jawa Tengah, Denpasar, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta. Sebelumnya, XL juga meluncurkan layanan 4G dari XL di wilayah Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Alasan XL adalah karena potensi ekonomi yang cukup besar.
Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya mengatakan, “Saat ini dan ke depan, XL fokus pada layanan 4G LTE. Selain terus memperluas cakupan wilayah layanannya, kami juga terus berupaya memaksimalkan performanya dengan menerapkan inovasi teknologi 4G LTE untuk meningkatkan experience pelanggan dan kapasitas jaringan. Sebelumnya XL sudah melakukan ujicoba teknologi 4,5G lainnya yaitu LTE Carrier Aggregation dengan tiga frekuensi 900 MHz, 1800 MHz dan 2100 MHz, kemudian juga melakukan ujicoba LTE-LAA (License Assisted Access).
