MAJALAH ICT – Jakarta. Yahoo! Inc. sebagai pemain internet global berharap dapat meningkatkan kerja sama dengan para operator telekomunikasi di Indonesia. Karena tidak ingin dipandang sebagai operator global yang hanya menyedot bandwidth operator, Yaho! rela berbagi kue iklan dengan operator.
Menurut Head of Yahoo! Mobile and Business Development untuk India dan Asia Selatan, Tomaaso Del Re, meski Yahoo! sudah bekerja sama dengan para operator Indonesia sejak enam tahun lalu, namun Yahoo! merasa perlu untuk memperkuat kerja sama tersebut, terutama untuk meningkatkan pengguna internet mobile di Indonesia. Operator yang sudah bekerja saham dengan Yahoo!, yakni Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Bakrie Telecom, HCPT dan Axis.
Menurut Tommaso, Indonesia merupakan pasar penting bagi Yahoo! di Asia Pasifik, selain India dan Filipina. HAl itu, kata Tomasso, karena Indonesia memiliki populasi anak muda yang besar dan pertumbuhan penggunaaan smartphoneyang signifikan, serta pertumbuhan akses internet melalui mobile device yang signifikan. Dari data Yahoo!, unique user dari pengguna layanan mobile di Indonesia naik 40% pada Januari 2013 dibandingkan periode sama tahun lalu.
"Kerja sama yang Kami tawarkan dari sisi konten, data service, dan revenue sharing. Hal ini penting untuk meningkatkan penggunaan internet bergerak di Indonesia, sebab kami prediksi akses mobile internet di Indonesia baru 20% dari total pengguna," kata Tomasso. Ditambahkan, untuk konten, Yahoo! akan menawarkan sekitar 12-15 properti dari sekitar 60 properti, seperti Yahoo! Mail, Yahoo! Messenger, dan kategori media seperti Yahoo! News, OMG, Sport. Konten-konten dalam properti tersebut akan diperkuat dengan kerja sama dengan pengembang konten lokal, sehingga cocok bagi pasar Indonesia.
Menurut Tomasso, Yahoo! tidak ingin dipandang sebagai dump pipe bagi pemain over the top (OTT) global. Sebab terdapat pandangan bahwa bisnis OTT menghambat pertumbuhan pendapatan data operator, karena menghabiskan bandwidth operator, tetapi tidak menghasilkan pendapatan. "Kerja sama Yahoo! dan operator bersifat gratis, tetapi bila ada iklan yang masuk ke Yahoo!, maka Yahoo! akan membaginya dalam jumlah tertentu dengan operator," tandas Tomasso.