Search
Senin 24 Maret 2025
  • :
  • :

Yahoo Diretas, 500 Juta Data Pribadi Pengguna Bocor

MAJALAH ICT – Jakarta. Kabar buruk datang untuk perusahaan internet yang pernah besar, Yahoo. Setelah mengalami keadaan kesulitan keuangan dan harus merelakan perubahan kepemilikan, sistem keamanan Yahoo pun diretas. Setidaknya, 500 juta akun pengguna bocor data prbadinya.

Serangan ini diperkirakan juga akan mempengaruhi nilai akuisisi Yahoo ke pemilik baru, Verizon. Nilai pembelian sebesar 4,8 miliar dikhawatirkan pemegang saham Yahoo akan menurun setelah Verizon mengetahui hal ini. Pasalnya, akuisisi Yahoo oleh Verizon sedang berjalan. Perwakilan Verizon dan Yahoo telah mulai berdiskusi membahas tentang bisnis Yahoo dengan harapan akuisisi Yahoo oleh Verizon akan berjalan dengan lancar.

Peretasan terhadap Yahoo sesungguhnya baru diketahui di bulan Agustus ketika seorang penjahat cyber bernama Peace mengklaim bahwa dia sedang menjual data pribadi dari 200 juta akun Yahoo dari tahun 2012 dengan harga hanya lebih dari 1.800 dolar AS. Data yang dijual ini meliputi nama, password yang dapat didekripsi dengan mudah dan informasi pribadi seperti tanggal lahir dan alamat email lainnya.

Sesungguhnya, Yahoo sadar peretasan oleh hacker tersebut. Namun, Yahoo nampkanya menolak untuk mengumumkan apakah klaim sang hacker itu benar atau tidak. Yahoo hanya mengatakan akan menyelidiki masalah itu. Dan akhirnya, peretasan itupun terbukti bahkan mencapai 500 juta korban yang berhasil digangsir data pribadinya.

Yahoo kini meminta pengguna mereset password mereka, meski dirasa hal itu sudah terlambat. Walapun di sisu lain, Yahoo sendiri merupakan korban dari peretasan yang membuat data dari ratusan juta penggunanya bocor.