MAJALAH ICT – Jakarta. XL Axiata membukukan pendapatan menjadi Rp 15,8 triliun dalam sembilan bulan di 2013 ini. Salah satu pendorong pertumbuhan pendapatan adalah peningkatan bisnis data. Pendapatan data ymenyumbang 23 persen dari total pendapatan, yang berarti meningkat 19 persen dibanding pada tahun sebelumnya .
![""]("../tinymcpuk/gambar/image/xl_hotrod.jpg")
Jumlah pelanggan XL tumbuh 7 persen menjadi 58.100.000 pelanggan. Sebagai perbandingan, pengguna Indosat, penyelenggara telekomunikasi utama lainnya, turun menjadi 53,8 juta pada tahun ini dari 55,5 juta pada tahun sebelumnya. Kenyataan ini memposisikan XL sebagai operator telekomunikasi terbesar kedua berdasarkan jumlah pelanggan, setelah Telkomsel.
Untuk lalu lintas data XL meningkat 125 persen dan pelanggan data yang terdiri sekitar 58 persen dari total pelanggan perusahaan. Penetrasi smartphone di Indonesia membantu pertumbuhan pengguna data XL. Sekitar 9,2 juta pelanggan XL menggunakan smartphone, meningkat 55 persen dari tahun lalu .
Di sisi lain, XL mengalami penurunan pendapatan dari layanan suara dan layanan pesan singkat (SMS). Pendapatan layanan suaranya menurun 9 persen, sedangkan pendapatan SMS merosot 4 persen. Kedua layanan itu memberikan kontribusi gabungan 74 persen terhadap pendapatan XL. Dan kini, ARPU XL sendiri menjadi Rp. 27 ribu, turun 13 persen.
Dalam hal laba perpusahaan, laba sembilan bulan turun 58 persen menjadi Rp 917 milyar dari Rp 2,2 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini terutama karena biaya yang lebih tinggi.
