MAJALAH ICT – Jakarta. PT Indosat Tbk (Indosat) memodernisasi jaringannya dengan mengimplementasikan jaringan DC-HSPA+. Teknologi baru ini diklaim dapat memberikan layanan data dengan kecepatan akses hingga 42 Mbps. Jaringan baru Indosat dapat dinikmati di beberapa kota antara lain Jabodetabek, Bandung, Sukabumi, Semarang, Yogjakarta, Surabaya, dan Bali, serta menyusul kota-kota lainnya di Indonesia.
Menurut Direktur Utama Indosat Alexander Rusli, layanan ini dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat Indonesia terutama untuk memenuhi kebutuhan layanan data atau internet, yang merupakan bagian dari fokus utama Indosat. "Implementasi modernisasi jaringan yang kami lakukan ini merupakan bagian dari fokus utama kami, untuk selalu menjadi pemimpin layanan data melalui peningkatan kualitas, kapasitas, dan cakupan jaringan yang lebih luas," tutur Alex.
![""]("../tinymcpuk/gambar/image/Modernisasi-Jaringan.jpg")
Sementara itu, Division Head Data Services Indosat Sharief Mahfoezd mengatakan, Indonesia berada di peringkat nomor dua dengan internet terlambat di Asia, padahal perekonomiannya cukup bagus. "Masa internetnya seperti itu. Experience yang bagus bukan speed, tapi terluas dan stabil," harapnya. Ditambahkan Sharief, Indosat baru mengeluarkan paket ini karena menunggu kesiapan dari handset di pasaran. "Paket ini bisa digunakan bila terpenuhi pada tiga hal, handset, jaringan, dan mengaktifkan paket," lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Indosat pun menghadirkan kartu perdana khusus untuk pengguna internet dengan harga promo Rp 36 ribu. Kartu ini memiliki masa aktif tiga bulan dengan kuota internet 3GB tanpa batasan waktu, gratis super Wi-Fi dan BBM.
Untuk pelanggan IM3, Mentari atau Matrix, bisa juga berlangganan paket super internet 8GB untuk internetan siang dan malam seharga Rp 29.900 per 30 hari dengan cara ketik *123# kemudian pilih super internet.
