Search
Sabtu 27 Juli 2024
  • :
  • :

Indosat Tetap Implementasikan Tarif Interkoneksi Baru yang Lebih Murah

MAJALAH ICT – Jakarta. Walaupun biaya interkoneksi baru yang disampaikan pemerintah pada awal Agustus lalu tertunda implementasinya dari target semula pada 1 September 2016, namun operator telekomunikasi PT Indosat Ooredoo berkeinginan untuk dapat mengimplementasikan angka interkoneksi baru tersebut.

"Indosat tetap menerapkan kebijakan penurunan interkoneksi yang baru, sesuai Surat Edaran pemerintah," demikian dikatakan Alexander Rusli, Presiden Direktur dan CEO Indosat. Sehingga, Indosat menyatakan tetap akan memakai tarif interkoneksi baru.

Menurutnya, tarif interkoneksi baru tidak akan membebani perusahaan. Sebab katanya, meski tarif interkoneksi turun, pertumbuhan pendapatan ditopang bisnis data.

Sebagaimana diketahui, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (DJ PPI) telah mengirimkan Surat Edaran (SE) kepada Penyelenggara Telekomunikasi yang melakukan Interkoneksi (Penyelenggara) yaitu SE Nomor 1153/M.KOMINF O/PI.0204/08/2016 tertanggal 2 Agustus 2016 dimana biaya interkoneksi baru mulai diberlakukan per 1 September2016. Namun karena Daftar Penawaran Interkoneksi semua operator belum diterima, maka biaya interkoneksi menggunakan harga lama.

 

"Mengingat hari ini adalah 1 September yang merupakan masa berlaku sebagaimana tertulis dalam SE tersebut, maka selanjutnya DJ PPI telah melakukan komunikasi kepada Penyelenggara dimaksud dan menyampaikan bahwa saat ini Dokumen Penawaran Interkoneksi (DPI) belum lengkap terkumpul, sehingga penyelenggara dipersilakan menggunakan acuan yang lama," demikian disampaikan Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza, kemarin (1/9/2016).