Search
Sabtu 27 Juli 2024
  • :
  • :

Laser Scanning 3D, Revolusi Teknologi untuk Arsitektur dan Perencanaan Bangunan

MAJALAH ICT – Jakarta. Banyaknya analisa yang dapat dilakukan membuat 3D laser scanning sangat menarik, khususnya ketika melakukan survei secara detail, bahkan untuk struktur bangunan yang paling kompleks sekalipun. Berkat solusi hardware dan software yang modern, biaya jasa pemindaian kini terjangkau dan dapat bersaing dengan metode pengukuran manual.

Sebuah data pengukuran yang lengkap dan dapat diandalkan sangat diperlukan dalam tahap pengukuran dan perencanaan bangunan, maupun dalam merencanakan renovasi – baik untuk ruang interior atau fasilitas outdoor. Karena akurasi dari sebuah pengukuran merupakan dasar untuk seluruh perencanaan, sedangkan inventaris survei pengolahan sederhana dalam bentuk 2D sekarang tidak lagi cukup memadai dalam kebanyakan kasus.

"Laser Scanning Architecture" dapat menunjukkan bagaimana kesalahan perencanaan dapat dihindari dan efisiensi proyek meningkat berkat menggunakan Faro Focus3D laser scanner. Pengukuran cangkang gedung untuk direnovasi dapat dilakukan dengan FARO Focus3D laser scanner. Arsitek Johannes Rechenbach membuat 30 scan individual hanya dalam waktu lima jam, yang secara komprehensif mendokumentasikan 2.800 meter persegi permukaan façade dan 1.500 meter persegi luas lantai dalam bentuk 3D.

”Saat ini masih banyak perusahaan arsitektur yang masih bekerja dengan data 2D. Akibatnya, banyak menimbulkan distorsi pada file 2D tersebut, padahal ini sangat penting sebagai dasar untuk perencanaan pembangunan ruang interior serta fasilitas outdoor. Gambar lengkap 2D, seperti rencana lantai, lintas-bagian dan elevasi, juga dapat dibuat dari data pemindaian 3D yang dihasilkan dengan FARO Focus3D. Dengan membuat pemindaian dalam bentuk 3D memudahkan untuk membandingkan status perencanaan dengan bangunan yang ada, kesalahan perencanaan dapat terdeteksi dalam waktu yang lebih singkat dan dapat diperbaiki sebelum tahap konstruksi dimulai”, ujar Gatot Priyo Laksono, Division Manager, pt. Datascrip.

Jika perbedaan tersebut terdeteksi pada saat pekerjaan konstruksi dilaksanakan, biaya tambahan yang signifikan mungkin akan terjadi, dan kerugian fungsional dalam desain bisa muncul. Sebaliknya, kepastian perencanaan yang diperlukan dapat dicapai dalam waktu yang singkat melalui pengukuran 3D yang diambil dengan FARO laser scanner. Keakuratan hasil pengukuran dengan FARO Focus 3D juga akan digunakan untuk pengukuran façade. 

Letak perbedaan USP (Uniqe Selling Point) 3D laser scanning dengan Focus3D dibandingkan dengan metode pengukuran lainnya, yakni pada kemampuannya untuk melakukan survei terpadu kondisi yang ada dan membuat data multi-fungsional analisis. Axonometricatau perspektif dilihat dari sudut pandang apapun dapat dihasilkan dari hasil pemindaian. Animasi video dapat juga dibuat dengan pandangan kamera yang dapat diubah-ubah. Hasil scan 3D, membentuk suatu database yang memiliki banyak pilihan visualisasi inovatif dan beragam.

Faro Focus 3D juga dapat menjadi bagian dari pengamanan aset atau bukti data. 3D scan dengan FARO Focus3D berfungsi untuk membuktikan dan menggambarkan kerataan komponen bangunan. Hal ini memungkinkan keadaan bangunan terdokumentasi dengan baik melalui sebuah tampilan foto panorama 360 derajat yang berkualitas, dan dapat dibuat dengan perangkat lunak FARO SCENE.

Jumlah data yang begitu besar, dapat kita siapkan meskipun berada jauh dari area konstruksi. Kunjungan ke gedung untuk pengukuran tindak lanjut yang diperlukan dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan sangat mudah dan menghemat waktu serta biaya. Sebagai bagian dari sebuah proses tender, perusahaan yang berpartisipasi dapat melihat tampilan secara panorama berresolusi tinggi melalui internet. Tentu saja hal tersebut memungkinkan mereka untuk mengajukan penawaran dan perhitungan secara akurat, serta dapat mengurangi biaya konstruksi. Panorama 3D ini juga dapat diintegrasikan ke dalam website kantor arsitek atau klien.