MAJALAH ICT – Jakarta. Meski mengaku bahwa produk Samsung Galaxy S4 telah terjual 10 juta unit hanya dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, sejak peluncuran akhir April lalu, ditengarai bahwa produk ini kurang mendapat sambutan di masyarakat. Hal itu diperkuat dengan kabar bahwa Samsung Electronics mengurangi pesanan pasokan komponen untuk Galaxy S4.
Penurunan tersebut menyusul kabar bahwa hal itu dilakukan menurunnya permintaan pasar. Padahal, Samsung sendiri telah menetapkan target bahwa pada kuartal kedua ini dipatok produk Galaxy S4 akan terjual 20-25 juta unit dan 20 juta unit pada kuartal berikutnya.
Walau disebut wajar, namun bagi kalangan penjual di Indoensia, sudah disebutkan bahwa Galaxy S4 bukanlah produk yang benar-benar dinanti. Dalam pantauan Majalah ICT di pusat penjualan handphone di Mall Ambassador, Galaxy S4 ternyata tidak begitu dinanti. Menurut Rudi, salah seorang pedagang, hal itu karena Samsung dinilai terlalu banyak varian. "Seperti Galaxy tab, kan banyak varian ukuran, kemudian hadir lagi Galaxy Tab 2 yang tidak jauh beda, kemudian muncul lagi Galaxy Note 10.1. Terlalu banyak varian membuat orang akan menunggu varian yang tepat dan cocok saja, dan apalagi pada varian yang lain, fasilitasnya akan sama," katanya.
Apa yang dikatakan Rudi, mungkin selain varian adalah waktu. Antara satu varian hadir dalam waktu tidak terlalu lama. Sehingga, orang tidak akan mungkin tiba-tiba berganti ponsel atau tablet padahal baru kemarin beli Galaxy 3, ataua Galaxy Note 2, meski kini hadir Galaxy S4.
Sebagaimana diketahui, Samsung meluncurkan Galaxy S4 di Radio Music City Hall, New York. Samsung Galaxy S4 memiliki badan yang lebih ramping dibanding pendahulunya Galaxy SIII dimana paling tebal hanya 7,9 milimeter. Ukuran layar 5 inchi dengan lapisan metal di pinggir badan peragkat yang dibangun menggunakan bahan polikarbonat. Layar Galaxy S4 menggunakan teknologi Super OLED kepadatan 441ppi (pixel per inch) yang bisa menghasilkan gambar sangat baik sekaligus enak dipandang. Teknologi Super OLED di S4 bahkan mengalahkan teknologi layar iPhone 5 dan bisa menampilkan gambar bersolusi 1920 x 1080 (full HD) dengan tajam.
![""]("http://majalahict.com/tinymcpuk/gambar/image/s4_big.jpg")
Di dalam Galaxy S4 ditanamkan prosesor Exynos 5 dengan 8 inti (core). Yang unik dari prosesor Exynox ini adalah desain prosesor yang didalamnya terdapat 2 CPU Qualcomm Snapdragon (1.6 GHz Cortex-A15 dan 1.2 GHz Cortex-A7) yang masing masing memiliki 4 inti. PowerVR SGX 544MP3 dan memori sistem 2GB. Fasilitas lainnya adalah kamera belakang 18 megapiksel yang bisa merekam full HD, serta kemera depan 2 megapiksel.
Pada Galaxy S4 tersedia fasilitas Pause dan Smart Scroll. Pause memungkinkan pengguna ketika menyaksikan video, kemudian menoleh, maka video akan berhenti sementara. Sementara ketika kembali ke layar, video akan kembali berjalan. Sedangkan Smart Scroll memungkinkan pengguna membaca halam sebuah situs tanpa menggerakkan tangan, melainkan dengan wajah yang akan terdeteksi untuk menggerakan layar ke atas atau ke bawah.
Fasilitas lainnya adalah Air Gesture. Jadi kini pengguna tidak perlu menyentuh layar, namun pengguna cukup mendekatkan jari ke layar sudah cukup untuk dapat menggeser, scroll ke atas atau ke bawah layar ponsel.
Samsung Galaxy S4 memang memiliki keistimewaan, yaitu prosesor quad-core dan sejumlah keunggulan pada layar dan kamera. Namun ternyata ada beberapa kelemahan dari seri terbaru Galaxy S ini, diantaranya:
Desain
Desain Samsung Galaxy S4 tidak begitu berbeda dengan pendahulunya, S3. Hal ini bagi beberapa orang menjadi sebuah masalah karena menimbulkan kesan monoton dan membosankan. Beberapa perbedaan desain yang terdapat antara S4 dan S3 hanyalah terletak pada ukuran layar, berat dan ketipisan di mana S4 memiliki layar lebih besar (5 inci), lebih ringan dan lebih tipis.
Material
Sementara smartphone lain dengan fitur-fitur yang canggih memiliki casing dan material yang premium misalnya casing HTC One yang terbuat dari alumunium dengan desain unibody. Namun Samsung Galaxy S4 memiliki casing yang terbuat dari plastik. Hal ini membuat S4 terlihat agak “murahan”.
OS (Operating System)
Saat ini Galaxy S4 memang menggunakan sistem operasi Android terbaru yaitu 4.2.2 Jelly Bean. Namun menurut kabar yang beredar, Google akan merilis sistem operasi terbaru Android yaitu 5.0 Key Lime Pie pada 15 Mei nanti.
Hal ini berarti, sesaat setelah Galaxy S4 mulai beredar di pasar, sistem operasi yang digunakan oleh smartphone ini akan menjadi basi atau bukan lagi yang terbaru. Tentu saja masalah ini bisa diatasi bila Samsung juga menyediakan pilihan untuk menguprade sistem operasi yang ada di Galaxy S4.
