Search
Senin 2 Desember 2024
  • :
  • :

Tukang Insinyur Sinyal dan Telekomunikasi Kereta Api Indonesia Diakui Dunia

MAJALAH ICT – Jakarta. Assosiasi profesi S&T (Signal & Telecommunication) Kereta Api dunia, IRSE (Institution of Railway Signal Engineer), meresmikan berdirinya IRSE chapter Indonesia. Dengan berdirinya IRSE chapter Indonesia, engineer S&T akan mempunyai wadah profesi dan kedepannya dapat lebih fokus mengembangkan kompetensi S&T perkeretaapian pada konteks Indonesia dan diakui oleh komunitas profesi S&T dunia.

Chairman IRSE Indonesia, Adi Sufiadi Yusuf mengatakan, kehadiran IRSE chapter Indonesia memiliki arti penting dalam pengembangan kompetensi dan profesionalitas SDM Indonesia yang bergerak di bidang sinyal & telekomunikasi kereta api. "Dengan IRSE chapter Indonesia maka sertifikasi profesi, materi pelatihan dan ujian profesi akan mencakup perkeretaapian Nasional Indonesia disamping pengetahuan standar-standar perkeretaapian di negara lain yang terdapat IRSE section lokal negaranya," katanya.

Dalam peresmian, hadir President of IRSE , Francis How, MA, CEng, FIRSE guna melantik pengurus IRSE chapter Indonesia dengan susunan Chairman – Adi Sufiadi Yusuf, Vice Chairman – Ira Nevasa, Secretary – Toni Surakusumah, Treasurer – Yunanda Raharjanto, dan Event Manager – Warren Mathew. Periode Kepengurusan IRSE chapter Indonesia berlaku selama satu tahun. IRSE telah hadir di berbagai Negara antara lain Inggris, Amerika Utara, Belanda, Swiss, India, dan Australia. IRSE Indonesia adalah yang pertama di Asia Tenggara.

Selain President of IRSE, Francis How, peresmian IRSE chapter Indonesia dan pelantikan pengurus IRSE Indonesia juga dihadiri oleh pejabat-pejabat dan pelaku-pelaku industry perhubungan dan perkeretaapian antara lain; Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Direktur Utama PT Len Industri Abraham Mose, Dirjen Perkeretaapian Tunjung Inderawan, Direktur Pengelolaan Prasarana PT KAI Candra Purnama, CEO of IRSE Collin H. Porter, Direktur Keselamatan dan Teknik Sarana Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko, Direktur Teknologi dan Produksi PT Len Industri Darman Mappangara, dan Mantan Direktur Teknik dan Proyek PT. MRT Jakarta Rachmadi.

Chairman IRSE Indonesia Adi Sufiadi Yusuf sebelumnya dikenal sebagai General Manager Sistem Transport di PT. Len Industri (Persero), Kemudian menjadi CEO Len Railway System dan saat Ini menjadi Marketing Director PT. Len Industri. Adi Sufiadi Yusuf memulai karirnya sebagai manager hingga tingkat direktur diperusahaan yang bergerak dibidang kontruksi Persinyalan dan Telekomunikasi untuk Perkeretaapian sejak tahun 1997.

IRSE Indonesia memiliki target baik jangka pendek, menengah dan target jangka panjang. Target Jangka Pendek IRSE Indonesia adalah menghimpun tenaga ahli sinyal dan telekomunikasi yang berasal dari berbagai institusi untuk dapat berkolaborasi mewujudkan program IRSE tahun 2013. Selain itu, di tahun 2014 dapat dilaksanakan IRSE Exams untuk mendapatkan Engineer Lokal Indonesia mendapatkan Sertifikat IRSE International. Ini juga diharapkan menjadi tantangan bagi para Engineer Indonesia untuk lebih mengembangkan diri mencapai kualifikasi International.

Untuk target jangka menengah diharapkan IRSE sebagai wadah komunitas profesi S&T dengan program-program yang mampu menjadi katalis pertumbuhan profesi atau tenaga ahli persinyalan dan telekomunikasi nasional untuk memenuhi kebutuhan pembangunan perkeretaapian yang diperkirakan tumbuh dengan cepat beberapa tahun kedepan. Disamping itu, juga akan dilakukan pengenalan organisasi IRSE dan profesi S&T pada perguruan tinggi dan lembaga pendidikan setara agar minat para mahasiswa pada profesi S&T meningkat dan tertarik untuk berkarir di bidang S&T.

Sementara itu pada jangka panjang, IRSE Indoonesia menargetkan mampu menjadi partner pemerintah untuk membangun suatu standar persinyalan dan telekomunikasi Indonesia yang representatif sesuai kebutuhan perkeretapian Indonesia, serta mampu berperan signifikan dalam proses sertifikasi profesi di Indonesia.