Search
Sabtu 27 Juli 2024
  • :
  • :

XL Berharap Terus Lanjutkan Momentum Melalui Agenda Transformasi

MAJALAH ICT – Jakarta. PT XL Axiata Tbk. (XL) hari ini mengumumkan secara resmi pencapaian audit kinerja keuangan perusahaan  untuk periode semester pertama, yang berakhir pada bulan Juni 2016.

President Direktor/CEO XL, Dian Siswarini menyatakan,“ Kami terus mendorong pencapaian kinerja  kami di tahun 2016 dengan melakukan berbagai upaya peningkatan, baik dari sisi operasional ataupun performa keuangan perusahaan, dan kami juga berharap untuk terus dapat melanjutkan momentum ini melalui Agenda Transformasi yang sedang dilakukan”.

Hasil-hasil positif dari Agenda Transformasi 3R XL- Revamp, Rise, Reinvent dapat terlihat dari  fokus XL untuk meraih pelanggan smartphone yang bernilai tinggi ( high value subscriber) telah menghasilkan profitabilitas yang meningkat, ARPU pelanggan yang meningkat, dan menjadikan XL yang terdepan di industri dalam melakukan penetrasi smartphone. Basis pelanggan XL juga terus mengalami pertumbuhan seiring dengan meningkatnya pelanggan 4G LTE.

4G LTE masih menjadi kunci utama dari strategi XL untuk menjadi yang terdepan dalam melayani kebutuhan pelanggan terhadap layanan Internet mobile kecepatan tinggi. Hingga akhir semester pertama 2016, XL telah berhasil membangun 5.250 BTS 4G, yang melayani lebih dari 58 kota/area. XL juga terus melakukan investasi  peningkatan kualitas jaringan serta memperluas  jangkauan layanan, guna memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna smartphone dalam menikmati layanan Data.  Hingga akhir Juni 2016, XL telah memiliki lebih 23.000 BTS 3G, dengan total keluruhan BTS sejumlah 66.353. Dengan layanan 3G yang semakin kuat, memberikan pengalaman yang semakin mulus dan nyaman bagi para pengguna smartphone dalam menikmati layanan Data, seiring dengan upaya XL untuk memperluas cakupan layanan 4G. XL juga telah memfokuskan untuk meningkatkan kualitas jaringan dengan biaya yang efisien sehingga bisa meningkatkan profitabilitas.

Seiring dengan pesatnya pertumbuhan layanan 4G LTE serta meningkatnya adopsi penggunaan handphone yang memiliki kemampuan akses data, telah mendorong pertumbuhan trafik data secara signifikan. Total trafik tumbuh sebesar 88% YoY di semester pertama 2016 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang dipicu oleh pertumbuhan trafik layanan Data, seiring dengan tren perubahan perilaku pelanggan, dan XL sangat cepat dan responsif untuk dapat memanfaatkan peluang tersebut. Jumlah pengguna layanan Data XL  saat ini mencapai 24 jutaatau 55% dari total pelanggan XL.

Pertumbuhan smartphone juga terus mendorong peningkatan adopsi penggunaan layanan Data di Indonesia. Penetrasi smartphone yang dilakukan XL telah tumbuh sebesar 53% hingga akhir semester pertama tahun 2016. Penggunasmartphone XL tumbuh sebesar 33% YoY hingga mencapai 23,3 juta.

Selama kuartal kedua, XL meluncurkan paket Combo Data yang pertama, Combo Xtra dengan harga yang menarik, yang menggabungkan antara paket kuota dasar Internet (2G/3G/4G) dengan paket nelpon antar operator (any-net), dengan penambahan bonus kuota 4G. Paket ini berhasil mendorong meningkatkan trafik Data di 4G dan meningkatkan adopsi penggunaan layanan 4G serta memberikan kenyamanan bagi pelanggan dengan alokasi nelpon ke semua operator (any-net)

XL juga meluncurkan  XL Pass, layanan yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan untuk menggunakan paket Internet HotRod atau Combo Xtra  saat melakukan perjalanan di luar negeri. Layanan ini ditujukan bagi pelanggan menengah keatas yang sering bepergian ke luar negeri. XL juga terus memberikan kenyamanan bagi pelanggan untuk dapat menikmati berbagai pilihan konten musik, dengan meluncurkan aplikasi Yonder Music, yakni layanan musik streamingsecara mobile dengan berbagai pilihan jenis musik serta artis yang beragam.

Bersamaan dengan Agenda Transformasi yang sedang dilakukan, XL juga telah menyelesaikan berbagai inisiatif pengelolaan Neraca Keuangan (Balance Sheet Management) yang bertujuan  untuk mengurangi dampak dampak fluktuasi valuta asing. Dengan selesainya Right Issue dan penjualan kedua serta penyewaan kembali menara di semester pertama 2016, maka XL telah berhasil mengembalikan posisi keuangannya pada kondisi yang sama seperti saat sebelum membeli Axis, dan memberikan cukup ruang yang fleksibel dan kuat  bagi neraca keuangan XL.

XL mencatat pertumbuhan yang rata selama semester pertama 2016, dimana pertumbuhan yang kuat dari layanan Data berhasil mengimbangi laju penurunan pendapatan dari layanan Voice dan SMS.

Kemajuan yang dicapai adalah dari Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi (EBITDA) yang meningkat 10% YoY menjadi Rp. 4,5 triliun, yang dihasilkan dari EBITDA margin sebesar 39%, meningkat 4% YoY. Peningkatan ini merupakan hasil dari upaya XL untuk lebih fokus menyasar pelanggan-pelanggan yang lebih menguntungkan dan produktif sejalan dengan upaya meningkatkan profitabilitas porto folio produk. EBITDA dan EBITDA margin berhasil meningkat selama lima kuartal berturut-turut.

Selama kuartal pertama 2016, XL telah membelanjakan Rp. 1,9 Trilun belanja modal untuk memperluas infrastruktur layanan Data dan layanan mobile, dengan sumber dana berasal dari internal.Total hutang mengalami penurunan dari Rp. 19,1 Triliun menjadi Rp. 17,9 Tiliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sehingga hutang bersih/EBITDA juga mengalami penurunan dari 2,9x menjadi 1,3x.

Di semester pertama 2016, XL mencatat laba bersih Rp. 225 milliar sebagai hasil dari penguatan nilai Rupiah terhadap US Dollar dan juga hasil dari penjualan menara ke Protelindo selama kuartal kedua. Sebagai perbandingan, di periode yang sama tahun lalu, XL mengalami kerugian sebesar Rp. 851 milliar.

Saat ini merupakan tahun kedua bagi XL melakukan Transformasi “3R – Revamp, Rise & Reinvent”,  agenda yang sudah dilakukan sejal awal tahun 2015. Untuk mengingat, agenda Transformasi tersebut terdiri dari: Revamp(Mengubah) –mengubah model bisnis pencapaian pelanggan (dari ‘volume’ menjadi ‘value’) disertai strategi distribusi serta perbaikan portofolio produk untuk meningkatkan pendapatan. Rise (Meningkatkan) – meningkatkan nilai brand XL dan menggunakan strategi dual-brand dengan AXIS untuk menyasar berbagai segmen pasar yang berbeda. Reinvent (Menemukan kembali) – menumbuhkan berbagai inovasi bisnis melampaui model bisnis yang digunakan saat ini.

Pentingnya transformasi ini bagi XL adalah untuk merespon perubahan pasar yang sangat dinamis dan fokus pada penciptaan nilai (value) sehingga XL dapat membangun bisnis yang lebih berkelanjutan di masa depan.