MAJALAH ICT – Jakarta. Samsung membuat pengumuman besar tentang smartphone lipat pertama perusahaan, Galaxy Fold. Dikatakan bahwa mereka mungkin membatalkan pre-order pada akhir Mei jika tidak dapat memperbaiki masalah perangkat yang diantisipasi.
Laporan sebelumnya dari berbagai outlet media mengatakan smartphone Galaxy Fold tidak bertahan lama. Samsung mengirim beberapa unit ke outlet media yang berbeda dalam upaya untuk mendapatkan ulasan tentang perangkat tersebut, tetapi upaya perusahaan untuk membuat kesan pertama yang baik gagal karena beberapa unit menjadi tidak dapat digunakan dalam dua hari pertama penggunaan.
Seorang pengulas tertentu secara khusus mencatat bagaimana Galaxy Fold tiba-tiba memiliki tonjolan muncul entah dari mana, dan bahwa tonjolan itu nantinya akan membuat layar tidak bisa dioperasikan. Peninjau lain mengatakan sisi kiri layar bagian dalam yang lebih besar akan tetap berkedip dan tidak dapat digunakan.
Sementara beberapa orang menyalahkan masalah ini pada penghapusan lapisan pelindung yang tidak dimaksudkan untuk dihilangkan, itu adalah fakta bahwa beberapa perangkat Galaxy Fold menjadi tidak dapat dioperasikan bahkan tanpa lapisan pelindung terkelupas. Itu sederhana menunjukkan bahwa masalahnya bukan disebabkan oleh mengupas lembar itu.
Menanggapi masalah tersebut, Samsung mengatakan akan memeriksa perangkat secara pribadi. Samsung menjalankan tes untuk menentukan penyebab dan tingkat masalah Galaxy Fold, dan akhirnya mengatakan mereka menunda rilis perangkat karena harus menjalankan lebih banyak tes untuk sampai pada temuan yang lebih akurat.
Samsung bahkan menjangkau mereka yang memesan lebih awal ponsel pintar seharga $ 1.980 dan meyakinkan mereka tentang tempat mereka dalam antrian begitu perangkat dirilis ke pasar. Perusahaan juga berjanji untuk memberikan “informasi pengiriman yang lebih spesifik” dalam waktu dua minggu setelah memutuskan untuk menunda rilis perangkat.
Sekarang, dua minggu telah berlalu dan Samsung akhirnya mengumumkan bahwa mereka menunda peluncuran smartphone yang dapat dilipat sampai mereka menemukan cara untuk menyelesaikan masalahnya.
Menurut sebuah laporan dari Reuters, Samsung mengirim email kepada pelanggan pre-order untuk memberi tahu mereka bahwa mereka tidak memiliki tanggal pengiriman yang dikonfirmasi untuk smartphone. Terlebih lagi, perusahaan mengatakan akan secara otomatis membatalkan pemesanan di muka jika pelanggan tidak menghubungi perusahaan, dan perusahaan tidak dapat mengirim perangkat paling lambat 31 Mei.
