Search
Senin 20 Mei 2024
  • :
  • :

Terlalu Aktif di Facebook? Waspadalah karena Depresi Mengintai

MAJALAH ICT – Jakarta. Bukan rahasia lagi jika Indonesia merupakan gudang pengguna Facebook. Dan yang menarik dari jejaring sosial ini adalah pengguna bisa membuat status, mengunggah foto kegiatan, yang kemudian dikomentari pengguna lainnya. Eits, tapi hati-hati juga, sebab ternyata terlalu aktif di Facebook bisa membuat membuat seseorang depresi lho!

Demikian setidaknya hasil penelitian mutakhir yang dilakukan psikolog Mai-Ly Steers dari Universitas Houston. Dari penelitiannya, Steers menemukan bahwa Facebook kini menjadi tempat bagi banyak orang di seluruh dunia untuk memamerkan suatu yang terjadi di kehidupannya sehari-hari yang berkaitan dengan hal positif. Akibatnya, jika hal ini terus menerus terjadi, hal itu menurut Steers dapat menyebabkan terjadinya persaingan sosial antar sesama teman Facebook untuk saling pamer.

Dijelaskan Steers, jika proses saling pamer dan membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain tersebut terjadi, maka secara psikologis hal itu dapat menimbulkan rasa depresi. Kondisi tersebut cenderung terjadi bagi mereka yang tidak mampu bersaing. Pada akhirnya mereka merasa, hidupnya tak sebaik dengan teman-temannya. Penelitian Steers sendiri diberi judul “Seeing Everyone Else’s Highlight Reels: How Facebook Usage is Linked to Depressive Symptoms” dan telah dipublikasikan dalam Journal of Social Clinical Psychology.

"Sebagian besar teman-teman Facebook kita cenderung menulis sesuatu hal baik yang terjadi dalam kehidupan mereka, sementara di sisi lain malah menimbulkan kesan buruk. Jika kita membandingkan diri kita dengan teman-teman kita, ini dapat membawa kita untuk berpikir hidup mereka lebih baik dari mereka sebenarnya dan sebaliknya, membuat kita malah merasa kehidupan kita sendiri justru lebih buruk,” kata Steers dikutip dari Belfast Telegraph.

Untuk itu, Steers menekankan perlunya pengguna mengurangi penggunaan Facebook yang terlalu adiktif. sebab jika tidak, maka depresi dan berujung pada stres akan mengintai.