MAJALAH ICT – Jakarta. PT Supra Primatama Nusantara (Biznet Networks) hari ini mengumumkan penggunaan logo baru Biznet untuk seluruh unit bisnis Enterprise, SMB, Home, dan Personal. Tahun ini Biznet Networks menambahkan produk dan layanan terbaru, serta membuka kantor cabang tambahan di Jawa Barat dan Jawa Tengah untuk meningkatkan kualitas layanan bagi konsumennya.
Logo baru Biznet memiliki soul yang lebih fleksibel dan dinamis dan mewakili semangat baru Biznet untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi seluruh pelanggan. "Biznet kini tampil dengan logo baru yang sesuai dengan visi, misi dan semangat kami di 2015, Untuk menjadi penyedia telekomunikasi dan multimedia terbaik, tidak hanya bagi pelanggan korporasi namun juga bagi pelanggan individu, melalui komitmen kami yakni inovasi, infrastruktur, serta layanan kelas dunia," jelas Adi Kusma, Presiden Direktur Biznet Networks. "Dengan jaminan infrastruktur kami yang terus diperbaharui, kami mampu menyediakan solusi terbaik bagi konsumen Indonesia di semua segmen".
Sejak 2000, Biznet Networks dikenal sebagai penyedia layanan Internet broadband pertama bagi perniagaan skala besar, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dan perumahan di Jakarta. Di 2005, Biznet Networks mulai membangun jaringan Biznet Fiber Optic sepanjang 10 km di kawasan pusat perniagaan Jakarta, dan kini jaringan tersebut telah dilengkapi dengan teknologi Fiber To The Home (FTTH) dan membentang 12.000 km di seluruh Indonesia. Hingga 2015, Jaringan serat optik andal ini telah mendukung jaringan Internet Biznet bagi 90.000 pelanggan baik dari perusahaan skala korporasi maupun UKM, serta Biznet Home hingga 230.000 homepass.
Di pertengahan Februari tahun ini, Biznet Networks juga telah memperkenalkan Biznet Wifi, layanan Internet premium dengan harga terjangkau yang tersedia di 70 kota di Indonesia. Biznet Wifi memberikan layanan Internet turbo berkecepatan hingga 100 Mbps menggunakan teknologi Wi-Fi yang terpasang di seluruh perangkat smartphone, tablet dan laptop.
Biznet Networks memiliki Biznet Data Center Jakarta yang dibangun pada 2001 di MidPlaza, dengan fasilitas Tier-2 dengan raised floor seluas 700 meter persegi.. Layanan pusat data ini diperluas melalui proyek Biznet Technovillage (2012), sebuah Data Center Tier-3 yang bertempat di Cimanggis, Jawa Barat. Pusat-pusat data milik Biznet Networks ini adalah yang terbesar di Indonesia, dan melayani lebih dari 100 perusahaan baik skala korporasi maupun UKM.
Seiring perkembangan teknologi virtualisasi komputasi, Biznet Networks pun memperkenalkan layanan komputasi awan atau cloud computing. Layanan ini pertama kali ditawarkan untuk kelas Enterprise (2010) dan untuk UKM (2013).
Biznet Networks mendirikan PT. Biznet Gio Nusantara (2014) untuk memperkaya layanan komputasi awan bagi para penggunanya. Mulai Mei 2015, PT. Biznet Gio Nusantara secara resmi menawarkan dua layanan komputasi awan berjenis Infrastructure-as-a-Service (IaaS), yakni GIO Cloud (public) dan GIO Enterprise Cloud (private). PT. Biznet Gio Nusantara tahun ini juga berencana untuk menambahkan layanan berjenis Storage-as-a-Service (SaaS) dan Platform-as-a-Service (PaaS).
Penambahan Kantor Cabang Biznet untuk Meningkatkan Layanan Pelanggan
Seiring bertambahnya jumlah pelanggan, Biznet Networks mendirikan kantor-kantor cabang pertamanya di Palembang, Jambi, dan Padang yang mulai beroperasi di 2014. Dengan adanya representatif di luar daerah Jakarta, Biznet memberikan pelayanan yang lebih cepat bagi pengguna produk dan layanan terbarunya. Tahun ini Biznet Networks akan mendirikan kantor-kantor cabang baru di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Total ada 1600 karyawan dan tenaga ahli yang tersebar di kantor-kantor cabang Biznet Networks di seluruh Indonesia.
Biznet berkolaborasi dengan Interbrand, konsultan brand ternama di dunia, untuk menciptakan sebuah landasan strategis brand beserta penerapannya sehingga Biznet mampu bertransformasi dari sebuah perusahaan B2B di Indonesia menjadi perusahaan B2B dan B2C kelas dunia. Program rebranding ini didukung oleh tim profesional Interbrand di Jakarta dan Singapura ini meliputi pemetaan strategi bisnis, penciptaan identitas visual dan verbal, serta desain experiential dan digital.
