MAJALAH ICT – Jakarta. Kabar mengenai rencana operator terbesar di tanah air, Telkomsel, untuk mengakuisisi operator telekomunikasi lain dibantah. Direktur Utama Telkomsel, Ririek Ardiansyah menegaskan, meskipun Telkomsel membutuhkan frekuensi tambahan untuk memperluas layanan kepada pelanggan yang terus bertambah, namun pihaknya belum rencana untuk mengakuisisi operator.
Ditegaskannya, Telkomsel untuk mengatasi kekurangan frekuensi lebih memilih jalan mencari frekuensi kosong dibanding mengakuisisi perusahaan lain. "Kita akan mencari frekuensi yang kosong ketimbang harus konsolidasi dengan operator lain,” tandasnya.
Tidak mungkinnya Telkomsel mengakuisisi perusahaan operator lain, bagi Direktur Indonesia ICT Institute Heru Sutadi, memang sudah merupakan pakem perusahaan anak BUMN Telkom tersebut. Heru memang tidak meyakini informasi yang menyebutkan Telkomsel akan mengakuisisi operator lain.
"Kalau memgakuisisi operator lain, tentu ini kejutan, sebab bukan seperti itu strategi Telkomsel selama ini," kata Heru. "Kalau mau mengakuisisi itu sudah lama bisa dilakukan dilakukan Telkomsel. Namun, Telkomsel akan lebih menggunakan cara mendekati pemerintah dan regulator, untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan. Biaya akuisisi tentu akan sangat jauh lebih besar daripada meminta frekuensi tambahan kepada Menteri Kominfo atau BRTI, misalnya,’ tambahnya.
Heru pun memberikan contoh saat Telkomsel dijerat kasus pailit, pemerintah sampai menunda lelang 3G untuk menunggu Telkomsel. "Jadi, sebagai anak usaha Telkom, yang diklaim lebih Merah Putih, posisi ini akan dimanfaatkan Telkomsel untuk mendapat keistimewaan dari pemerintah. Kalau meminta saja bisa dan mudah, mengapa harus akuisisi," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya berhembus kabar bahwa Telkomsel berhasrat untuk mengakuisisi salah satu operator. Meski tidak disebutkan operator mana, tapi akuisisi dinyatakan penting untuk menambah jumlah spektrum yang kian kritis dimilikinya. Saat ini, pengguna Telkomsel sudah mencapai 141 juta pengguna.
Ririek Adriansyah, di sela acara "20 Tahun Telkomsel Berkreasi Untuk Indonesia", di Jakarta, saat itu tidak bersedia mengungkap lebih jauh soal kemungkinan akuisisi termasuk operator mana yang akan didekati. "Sejauh ini belum akan ada pembahasan, tapi melihat pelanggan yang terus melonjak, maka kita harus menambah spektrum frekuensi," ungkap Ririek. Namun ternyata, Telkomsel membantahnya bahwa pihaknya akan mengakusisi operator lain.
